Terlahir sebagai Armijn Navaro
Anak pertama, Lelaki pertama,
Harapan pertama di kehidupan pertama,
Itulah sedikit identitasku
Suatu awal adalah keindahan
Walau tak selalu begitu..
Kerap episode selanjutnya
Tak pernah sama dengan sebelumnya
Bahkan tak pernah terlintas di kepala
Seperti matahari yang tak selalu terbit, Ia pun juga terbenam...
Aku merangkak, membersihkan keringat, berjuang,
Agar mampu terlepas dari periode itu..
Seiring waktu berjalan
Aku dapat membusungkan dada
Meski aku sadar perjuanganku belum selesai...
Bersama cinta, Aku kejutkan dunia
Kecupan di kening Ibunda,
Membawa aku tancapkan tombak
Aku berdiri gagah saat ini,
Karena Aku Armijn Navaro, masa lalu, masa sekarang dan masa depan...
Manusia punya kisahnya masing-masing
Aku juga memiliki ceritaku,
Sekarang yang menjadi pertanyaan, "Seberapa hebat kau mampu menciptakan ceritamu sendiri dan pembaca menjadi kagum karena kau kuasa mengubah alur ceritamu dari yang hambar-biasa saja-buruk menjadi sebuah alur cerita yang membuat orang terkesan dan bertepuk tangan bangga karena membaca ceritamu itu?"
Sebelum ujur menghampiri, beri aku waktu mengunakan tubuhku tuk menggilas -kerikil-kerikil tajam
Dan biarkan Alam semesta berada di sampingku tuk tak lelah mendukung dan menuturkan doa-doa buatku...
Ibunda, sabar ya, sebentar lagi aku akan jadi Arjuna sejati yang tak mengenal kata "Kalah".
Note: Nama Armjin Navaro menjadi inspirasi untuk cerita anak yang berkisah dua bocah kecil berbeda ras, nasib, ketampanan, kehidupan sosial, pemikiran, tetapi mereka selalu ditakdirkan bersama..Tunggu Ceritanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar