Chalinop's Poem -"Every single poem on this blog is there for a reason"

Sabtu, 20 Februari 2010

Keretaku..

Ku berjalan menapaki batu-batu kerikil
Membuat semakin mudah sepatuku rusak
Derunya angin segar menabrak pipi wajahku
Lalu ku mnegejar kereta seakan dia kan meninggalkan aku
Sang waktu habis mengsik, agar ku dapat berlari kencang
Sang target menjulang tinggi tuk memburuku mencapainya
Sang cinta tak sabar menantiku dengan duduk manis
Sang penggoda selalu saja menjilati benak pikiranku…
Masih banyak jalan-jalan yang belum ku tapak
Beratus-ratus pantai putih masih ingin ku nikmati surganya
Aneka ragam makanan dan meinuman harus aku mencicipinya
Seni dan budaya yang pantas dikenali dan dirasakan keberadaannya
Berjuta-juta kisah yang belum ku saksikan dan mempelajarinya
Masih banyak pelosok-pelosok di dunia yang belum ku singgahi..
Apakah Sang Penguasa memerberikan hadiah terbesar padaku?
Yaitu umur panjang dengan segala kesempatan yang enggan di tolak
Apakah Dia juga mnaburkan benih-benih ilmu di tubuh dan
Di ragaku agar ku mampu menggunakan kedua tanganku juga
Akal sehatku hingga ku bisa melahirkan kebahagiaan untuk saat ini
Dan di zaman abadi nanti…
Kereta berhenti. Lamunanku pun berhenti. Ku melangkah pergi darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar