Chalinop's Poem -"Every single poem on this blog is there for a reason"

Sabtu, 06 Februari 2010

Opium

Seribu kali dihindari, seribu kali tak kembali,
Seribu kali menatap mata-mat kosong. Hampa...

Setelah sekian kalinya merasuki tulng-tulang belakang,
Menghisapnya kehausan hingga tubuh  kian mengering,
Dia telah mati, meninggalkan sang pelangi berwarna indah,
Merenggut masa muda dengan mudahnya lalu mereka mati...

Mereka berbicara sambil menatapku tapi mereka tak mengerti,
Mereka bermain penuh gelak tawa, setelah itu mereka beku,
Mereka berjalan beramai-ramai tapi tak mampu berlari,
Mereka bersandar setelah menemukan kenikmatan...

Penjahat itu memporak-porandakan negeri ini,
Tangisan air mata ibu tak menghentikan hal ini,
Mayat-mayat hidup semakin mengisi dunia ini,
Timbulkan banyak pertanyaan tapi hanya satu jaaban ini...

Bilik-bilik kamar tak mampu menahan lonjakan,
Itu pun mereka banyak kocar-kacir di jalan kota,
Kejarlah punca gunung sekuat tenagamu,
Pergilah. Larilah. Sejauh mungkin.
Tolong jauhilah. Aku bilang: "Keluarlah dari dunia ini!!"...

june 15th,2006
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar