Chalinop's Poem -"Every single poem on this blog is there for a reason"

Selasa, 09 Februari 2010

Para pemimpi Langit

Mata ini tak pernah terkedip ketika memandang kaum borjuis
kaki ini terasa ringan di saat melangkah ke dunia gemerlap
Wajah ini selalu tersenyum bila menang dalam suatu permainan
Cita ini serasa tak pernah sampai dalam genggaman tangan
hidup ini penuh gegap gempita dengan rasa haus dan lapar
benak ini begitu besar an luas hingga tak kuassa mencapai pesisir, 
karena begitu kecil dari penglihatan...

Di anatar bumi dan langit terhubung jarak yang bukan sejengkal
Terdapat berbagai nyawa, beraneka rupa-rupa serta dinamika panggung
berkumpul padu dari sekian abad ke sekian abad selanjutnya
Semuanya membawa nama dan peran masing-masing.

Nun jauh di IStana megah sana, hadirlah suatu yang menakjubkan,
pangeran ungsu terlelap sangat dalam terselimuti halusnya bulu angsa,
putri kedua menipu terbuai bersama candu namun tak pernah menutup mata sesungguhnya,
Seorag dayang terkasih Sang raja menyelinap ke biliknya tanpa sehelai kain pun ,

Nun di luar sana, munculah letupan kemarahan badai penuh murka,
Ia mengamuk menggoncangkan bumi, terus menelan isi perutnya,
Seperti para bernyawa melanjutkan aksi di zaman purba kala,
jernihnya air tlah menjadi keruh, hembusan angin tak lagi segar,
Nilai seorang anak tak lagi berharga di banding timbunana panah...

Sebagian mereka masih berani agar dapat berpijak di langit Ke tujuh
Para raja hutan berkumpul saling menggaum saling merebut kekuasaann
Di setiap sudut pujangga-pujangga bermain tinta mengkhayal dunia atas sana
jiwa-jiwa naga mengsemburkan kilatan merah tebarkan daya ambisinya...

mereka takbisa dihitung dan pasti berdiri menggelilingi kita
Tapi hanya dua kaum, kaum langit smentara dan kaum langit abadi
keduanya sungguh memiliki keindahan persis akan sebuah mimpi
Sebuah mimpi dengan alam smesta yang mnggesernya pada titik poros
Sebuah mimpi dengan menanggalkan kecemerlangan melahirkan kesucian,
unutk diperssembahkan kepada Sang Penguasa langit...

May 17, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar