Chalinop's Poem -"Every single poem on this blog is there for a reason"

Senin, 15 Februari 2010

Suamiku..(part I )

Aku benci saat kau tak bersamaku
Aku benci jika kau tak menelefonku
Aku benci saat memendam rindu padamu
Aku benci jika kau sedang merayu gilamu
Aku benci saat tersiksa gelisah memikirkanmu..
Suatu hari, kalimat-kalimta itu terlontar dari bibirmu..
“Bersedia kah kau menjadi wanitaku tuk slalu  berada di sampingku?”
“Bersediakah kau menemaniku di saat malam penuh gelap, pagi penuh terang?”
“Bersediakah kau merangkulku dikala kerapuhan hadir dan lekuk kehidupa begitu liku?”
“Aku jamin kau kan menghadapi banyak problema dan pertengkaran kita.”
“”Aku jamin kau kan menangis dan berteriak, entah di hatimu atau di bibirmu.”
“Aku jamin kau kan melihat buruknya tubuhku serta buruk lainnya yang tak pernah kau lihat.”
“Aku tidak tahu aku akan menjadi kaya atau menjadi miskin!”
“Aku tidak tahu apakah aku akan menjadi sempurna atau tidak di matamu!”
“Yang aku tahu, aku tidak kan membiarkan diriku kau menderita.”
“Yang aku tahu, aku akan menyesal seumur hidupku jika aku tak memohon padamu untuk hidup bersamaku saat ini dan selamanya hidup kita.”
(Suatu hari dimana Duniaku begitu lengkap karena aku kan merajut banyak cinta, tak hanya dua cinta, tapi cinta yang banyak..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar